Penyelidikan federal terkait dengan dugaan kelompok kriminal mengaitkan nama satu orang pemain NBA yang memanipulasi permainan demi keuntungan sepihak. Atas kejadian ini mereka telah dilaporkan ke pihak bola basket perguruan tinggi.
Di bulan Oktober 2024 lalu, seorang mantan pemain NBA bernama Jontay Porter mengaku bersalah terkait dengan tuduhan yang menyeret namanya. Tuduhan tersebut adalah konspirasi federal di Pengadilan Distrik Timur New York karena ia berpartisipasi dalam skema taruhan olahraga.
Porter sebagai mantan pemain Toronto Raptors mengaku telah melemparkan dua pertandingan selama musim reguler di 2024 lalu. Masing-masing Porter telah mengatakan ke pelatihnya bahwa ia sedang sakit atau cedera secara tiba-tiba usai bermain dengan durasi beberapa menit.
Jaksa federal mengatakan bahwa rekan konspiratornya adalah segelintir pria yang menjaring lebih dari $1 juta dengan menciptakan taruhan pemain besar untuk penampilan Porter yang mengecewakan.
Porter mengaku bersalah dan membuatnya jadi pemain pertama dalam sejarah NBA yang dilarang secara permanen dari olahraga karena banyak seruan negatif terkait dengan tindakan tersebut. Ada tiga orang pria yaitu Timothy McCormack, Long Phi Pham, dan Mahmud Mollah yang ketika itu juga mengaku bersalah karena penipuan kawan dan kini mereka sedang menunggu hukuman apa yang akan diterima.
Atas kejadian ini mereka dapat hukuman hingga 20 tahun penjara, meski di sisi lain pihak jaksa ingin memberikan hukuman lebih ringan seperti tidak ada waktu yang tetap di dalam penjara asalkan memberikan jaminan pengakuan bersalah mereka.
Sedangkan Porter akan dijatuhi hukuman pada beberapa bulan setelahnya dan menghadapi hukuman serupa.
Probe Taruhan Olahraga Berkembang
Laporan dari ESPN beberapa minggu lalu bahwa penyelidikan federal terkait lingkaran taruhan olahraga telah diperluas ke olahraga perguruan tinggi. Pihak berwenang federal sedang melakukan penyelidikan ke beberapa pemain yang berhubungan dengan aktivitas taruhan mencurigakan yang berhubungan dengan akun DraftKings. Diketahui Pham, McCormack, dan Mollah menggunakan akun tersebut.
Ammar Awawdeh dan Shane Hennen merupakan orang yang didakwa atas operasi judi ilegal.
Penegak hukum mengatakan ke ESPN mereka seakan sedang melihat dua pertandingan yang melibatkan program bola basket putra Michigan Timur pada bulan Desember 2024 lalu. Adanya aktivitas mencurigakan terkait dengan pertandingan di 9 Januari antara North Carolina A&T dan Delaware juga menjadi fokus utama.
Dari operasi tersebut juga memungkinkan pemain NBA Terry Rozier ketika ia bersama dengan Charlotte Hornets di tahun 2023. NBA mengatakan penyidikan tidak menentukan kesalahan dari pemain di Miami Heat yang saat ini, namun perlunya tinjauan federal dilakukan.
Selama berlangsungnya pertandingan tahun 2023 antara Hornets dan New Orleans Pelicans yang bisa saja masuk ke aktivitas taruhan mencurigakan, Rozier malah menarik diri dari permainan itu karena kakinya mengalami cidera usai 9 menit bermain.
NCAA, NBA Bekerja Sama dengan Fed
NCAA dan NBA, serta NFL, MLB, NHL, dan juga organisasi olahraga pro lainnya ketika pengumuman dipertaruhkan berpendapat bahwa mereka telah melindungi integritas para pemain, hal tersebut dianggap sangat penting dalam industri perjudian olahraga teregulasi.
Pada saat NBA telah menempatkan Porter di daftar permanen namun tidak memenuhi syarat di bulan April, Komisaris liga Adam Silver mengatakan tidak ada yang lebih penting dari mengutamakan integritas.
Sedangkan di sisi lain taruhan olahraga legal mampu menciptakan transparansi yang akan membantu identifikasi aktivitas mencurigakan. Kejadian ini menimbulkan masalah penting terkait dengan cukupnya kerangka hukum, termasuk dengan jenis taruhan yang ditawarkan untuk permainan dan para pemain.
Melakukan kerjasama dengan semua pemangku kepentingan terkait di semua industri, kami akan terus bekerja secara rajin demi menjaga liga dan pola permainan, tambah Silver.
Terkait hal itu NCAA menanggapi secara serius taruhan olahraga dan punya komitmen untuk melindungi kesejahteraan mahasiswa-atlet serta integritas kompetisi. Asosiasi bekerja dengan layanan pemantauan integritas, pemangku kepentingan, dan regulator negara bagian perlu melakukan uji tuntas yang sesuai setiap adanya laporan mencurigakan, tutup NCAA.
Tinggalkan Balasan