Judi online, termasuk permainan slot sudah menjadi masalah serius di Indonesia, bagaimana hukum judi online di negara kita?
Meskipun hukum melarangnya, kenyataannya aktivitas ini masih marak di masyarakat. Anda sebagai warga negara tentu perlu paham apa saja aturan hukum yang mengatur judi online, serta konsekuensi hukum yang bisa menimpa pelakunya.
Apa Itu Judi Online?
Secara sederhana, judi online adalah aktivitas taruhan yang dilakukan melalui internet, baik lewat website maupun aplikasi. Berbeda dengan judi konvensional yang biasanya dilakukan di tempat fisik, judi online ini lebih sulit dikendalikan, sebab bisa diakses kapan saja dan dari mana saja.
Dasar Hukum Judi Online di Indonesia
Pemerintah Indonesia melalui beberapa peraturan telah mengatur larangan judi, termasuk yang dilakukan secara online. Berikut ini beberapa dasar hukumnya:
UU ITE dan Pasal 27 Ayat (2)
Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) yang terakhir diperbarui tahun 2024 memuat ketentuan tegas terkait perjudian online. Pasal 27 ayat (2) menyatakan bahwa siapa pun yang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan, mentransmisikan, atau membuat informasi yang berisi perjudian dapat dipidana.
Ancaman hukumannya cukup berat, yaitu penjara sampai 6 tahun dan/atau denda hingga Rp1 miliar. Bagi bandar judi online, hukuman bisa lebih berat dengan tambahan sanksi berdasarkan pasal lain dalam UU ITE.
KUHP dan Peraturan Tambahan
Selain UU ITE, KUHP juga mengatur tindak pidana perjudian. Pasal 303 KUHP menyebutkan bahwa pelaku judi bisa dijatuhi hukuman penjara hingga 10 tahun dan denda maksimal Rp25 juta. Ada pula Pasal 303 bis yang mengatur hukuman tambahan bagi pelaku yang melakukan judi di tempat umum tanpa izin.
Mulai tahun 2026, KUHP baru akan berlaku dan mengatur sanksi yang lebih ketat, dengan denda hingga Rp2 miliar dan hukuman penjara maksimal 9 tahun bagi pelaku perjudian tanpa izin.
Mengapa Judi Online Sulit Diberantas?
Meski beragam upaya telah dilakukan serta kolaborasi antar instansi, namun kenyataannya judi online ini begitu sulit untuk diberantas. Ada beberapa alasan di balik sulitnya pemberantasan judol, yaitu:
Teknologi Memudahkan Akses Judi
Salah satu alasan utama judi online sulit diberantas adalah karena aksesnya yang menggunakan teknologi internet yang mudah diakses siapa saja. Situs judi dapat beroperasi secara lintas negara dan sulit dilacak keberadaannya. Hal ini berbeda dengan judi konvensional yang membutuhkan lokasi fisik yang mudah dideteksi.
Kurangnya Penegakan Hukum yang Konsisten
Menurut Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang, Tinuk Dwi Cahyani, penegakan hukum terhadap judi online perlu dilakukan secara tegas dan menyeluruh. Sayangnya, masih ada celah yang bisa dimanfaatkan bandar dan oknum untuk menjalankan bisnis judi secara ilegal. Bahkan, di beberapa kasus terjadi, aparat yang seharusnya menindak malah terlibat.
Peran Kita dalam Melawan Judi Online
Bukan hanya pemerintah yang perlu melawan judol, namun kita sebagai warga negara yang baik juga perlu memberantas perjudian daring dengan beberapa cara di bawah ini:
Jangan Terlibat dan Laporkan
Sebagai bagian dari masyarakat, Anda tentu dapat membantu memberantas judi online ini. Caranya, dengan tidak ikut bermain dan tidak menyebarkan konten perjudian. Jika Anda menemukan situs judi online yang beroperasi ilegal, segera laporkan kepada pihak berwenang agar dapat ditindaklanjuti.
Edukasi dan Kesadaran Masyarakat
Selanjutnya, mengedukasi keluarga, teman, dan lingkungan sekitar tentang bahaya judi online juga penting dilakukan. Dengan pemahaman yang baik, peluang masyarakat untuk terjerumus ke dalam praktik judi bisa diminimalisir.
Kesimpulan
Hukum judi online begitu penting, judol dan slot merupakan bentuk perjudian yang dilarang di Indonesia dengan ancaman hukuman berat berdasarkan UU ITE dan KUHP. Meskipun begitu, teknologi memudahkan penyebaran judi online, sehingga pemerintah dan masyarakat harus berkerja sama untuk memberantasnya.
Anda sebagai warga negara punya peran penting untuk tidak terlibat dan melaporkan aktivitas judi ilegal. Dengan kerja sama yang baik, judi online bisa dikendalikan dan kerugian bagi bangsa dapat diminimalisir.
Tinggalkan Balasan