Kasus Skema Ponzi Kasino Palsu, Pria AS Diringkus Atas Penipuan Puluhan Juta Dolar

Dua pria Amerika Serikat diringkus terkait kasus skema ponzi kasino palsu dan menipu puluhan juta dolar!

Pihak berwenang federal di Utah telah memberikan dakwaan ke dua orang pria karena telah mengoperasikan skema ponzi dengan nilai $25 juta sembari meyakinkan korban untuk melakukan investasi ke proyek kasino hantu di Meksiko.

Kronologi Penipuan Kasino dengan Skema Ponzi

Thomas Paul Madden (66) berasal dari Washington City, Utah dan Jeremy Tyler Grabow (54) dari Ladera Ranch, California secara keliru mengklaim bahwa mereka sedang terlibat dalam mega proyek kasino di Meksiko lewat perusahaan sistem komputer palsu bernama Savitar, merupakan entitas yang mereka kendalikan secara bersamaan, laporan dari jaksa.

Kasino ‘Mirage’

Sejak tahun 2021 lalu para terdakwa telah memberi tahu setidaknya ada 10 orang korban di mana mereka mulai bekerja dengan kemitraan MGM Resorts, operator tur Meksiko Cabo Paradise, perusahaan pusat data yaitu Datapod, dan juga Lotere Meksiko untuk proyek tersebut.

Di mana mereka mengklaim bahwa kasino akan dibangun di kota resor Cabo San Lucas dan Savitar telah mendapatkan investasi dengan nilai jutaan dolar.

Sayangnya proyek kasino tersebut hanya tipuan belaka, Savitar tidak punya kemitraan bisnis yang diwakilkan dan tidak ada operasi bisnis apapun selain sebagai kendaraan investasi bodong. Skema Savitar telah menghasilkan lebih dari $2 juta untuk kedua penipu tersebut, mereka menggunakannya untuk membayar investor sebelumnya serta pengeluaran pribadi, menurut jaksa.

Sedangkan Madden juga mengoperasikan penipuan kasino dengan skema ponzi secara terpisah lewat perusahaan investasi palsunya yang lain, yaitu Cascade.

Sejak tahun 2017 lalu terdakwa telah menjanjikan pengembalian besar ke para korban (investor) dari penjualan saham penny. Namun bukannya menginvestasikan sejumlah dana, jaksa malah mengklaim ia memanfaatkan uang tersebut untuk skema ponzi dan pengeluaran pribadi. Dengan cara tersebut, Madden bisa menghasilkan $23 juta dari total 200 korban.

Cek Buruk

Madden berhasil diringkus pada tahun 2023 lalu karena telah mengeluarkan cek palsu ke investor dan terus mencari korban baru bahkan usai hukuman kejahatan dijatuhkan oleh Pengadilan Distrik Kelima Utah pada tahun 2024.

Selanjutnya pada 7 Maret 2024 ketika ia meminta hakim Pengadilan Distrik Kelima untuk hukuman percobaan sehingga ia bisa mendapatkan kewajiban restitusi kepada investor, Madden mengaku salah atas tindakannya.

Madden didakwa oleh jaksa agung federal dengan 4 tuduhan penipuan, sedangkan ia dan Grabow didakwa karena konspirasi penipuan dan pencucian uang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *